Sukabumi - Komitmen Ketegasan Pihak PU Kabupaten Sukabumi untuk memberikan kemudahan dan kemajuan bagi warga kabupaten Sukabumi lewat pembangunan atau Infrastruktur sesuai bidang PU Kabupaten Sukabumi akan terus dilakukan demi kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Babeh Asjap menjelaskan, jika infrastruktur atau pembangunan di Kabupaten Sukabumi bagus, maka itu sangat memudahkan warga masyarakat dalam meningkatkan roda perekonomiannya.
Oleh karena itu, Dinas PU Kabupaten Sukabumi akan terus memberikan peringatan-dan peringatan ketika ada Pemborong atau kontraktor yang bandel/curang.
Masih menurut Babeh Asjap atau Asep Japar Sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi ini dirinya tidak akan main-main jika sudah menyangkut kepentingan warga masyarakat dan uang rakyat.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Kami ingin pembangunan di Sukabumi sesuai dengan aturan, saya sudah menegaskan kepada pengawas yang ada dilapangan, apabila ada pekerjaan yang tidak sesuai standar, yang pertama di ingatkan, di ingatkan, di ingatkan dan ketika di ingatkan masih tetap, maka saya akan melakukan pembongkaran, " tegas Babeh Asjap dalam keterangan resminya setelah melakukan sosialisasi kewenangan status jalan sesi ke 5 di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Palabuhanratu, Rabu 08 Oktober 2022.
Babeh Asjap yang penyu nama lengkap, Drs. Asep Japar, MM. Mengatakan bahwa hari ini adalah hari ke 5 kegiatan pertemuan bersama para kepala Desa se-Kabupaten Sukabumi yang terakhir. Dimana kegiatan ini salah satu sosialisasi tentang status jalan sesuai dengan aturan bahwa peningkatan status itu hanya lima tahun sekali dan kebetulan tahun 2022 ini yang kelima.
"Maka kita dari Dinas PU wajib memberikan sosialisasi kepada para Kepala Desa, bukan hanya status penetapan saja dan bukan hanya pembangunan saja, tetapi memberikan penjelasan kepada para Kepala Desa juga ada jalan Desa yang akan di naikan jalan kabupaten, di usulkan tetapi ada persyaratan-persyaratan yang harus di ikuti, " Bener Babeh Asjap.
Dan hal yang paling penting, masih kata Babeh Asjap, disana ada potensi wisatanya, yang pertama yaitu dimana status jalan masih jalan desa dan yang kedua itu sarana pendidikan dan kesehatan, juga hasil bumi pertanian.
"Supaya ketika jalan bagus dan hasil pertanian ditarik lebih mudah serta bisa mensejahterakan juga kepada para petani, " jelasnya.
Ketika ditanya awak media tentang elektabilitasnya yang semakin meningkat di mata masyarakat dan apakah akan mencalonkan bupati di tahun 2024?Babeh Asjap pun menjawab bahwa dirinya belum kepikiran kesana.
"Saya belum kepikiran kesana, status saya masih PNS. Jadi saya tetap menjalankan sesuai dengan tugas saya membantu, memimpin sesuai dengan tugas saya, " tutupnya.