SUKABUMI - Masyarakat keluhkan kenaikan beberapa bahan pokok penting di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, beras mahal dan minyak goreng langka.
Kenaikan dan kelangkaan bahan pokok penting tersebut, tentu saja berdampak bagi masyarakat dan juga bagi para pedagang yang menjual kebutuhan bahan pokok penting di PSM Cibadak. Turunnya daya beli masyarakat tentu saja membuat para pedagang merugi.
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
"Biasa kalau setiap ke pasar saya utamakan untuk membeli kebutuhan pokok yaitu beras sebanyak satu karung untuk persediaan dirumah, namun dikarenakan harga beras naik dan keuangan juga tidak mencukupi, terpaksa hanya mampu membeli setengahnya saja, " ungkap, Neneng (38) salah satu pengunjung yang sedang membeli kebutuhan pokok di PSM Cibadak, Kamis (02/02/2023).
Sementara itu, terkait dengan kenaikan dan kelangkaan beberapa bahan pokok penting yang terjadi saat ini. Dendi Sopiyan (33) salah satu pedagang di PSM Cibadak mengatakan, kenaikan dan kelangkaan ini mungkin terjadi akibat faktor cuaca yang tidak mendukung, sehingga pasokan ke pasar jadi terganggu.
"Untuk saat ini harga beras dengan kualitas bagus premium berkisar diangka Rp 10000/ liter dan perkarungnya Rp 300.000.00, . Sebelumnya, harga beras yang bagus premium hanya Rp 260.000.00., sampai 270.000.00., perkarungnya, " jelasnya.
Lanjutnya, dengan adanya kenaikkan ini, tentu saja berdampak bagi semua baik bagi masyarakat dan juga kepada para pedagang sendiri.
"Dagang jadi sepi pembeli, kami merugi" tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan Kepala UPTD PSM Cibadak Darwis Santoso menjelaskan, beberapa komoditi bahan pokok penting di PSM Cibadak memang ada kenaikan dan juga ada beberapa bahan penting yang susah di dapati oleh masyarakat saat ini. Contohnya, kata dia, salah satunya adalah minya goreng curah merk 'Minyak Kita' yang disubsidi oleh pemerintah, saat ini, keberadaannya sangat sulit dijangkau dan ketersediaan juga langka di PSM Cibadak.
"Minyak goreng curah merek Minyak Kita biasa di jual dengan harga Rp 14.000.00., /Kg. Namun saat ini harganya naik menjadi Rp 16.000.00., sampai 17.000.00., / Kg. Dan itu pun sulit dan langka didapati keberadaannya saat ini dibeberapa pedagang, " ujarnya.
Ia pun berharap mudah-mudahan jelang masuknya bulan suci Ramadha, pasokan dan harga kebutuhan pokok penting bisa stabil lagi.
"Mudah-mudahan jelang bulan puasa harga dan ketersediaan bahan pokok penting akan stabil lagi, " pungkasnya.